Cari Blog Ini

Jumat, 21 Mei 2010

ICPM Inverse Mapping

Configurasi ICPM


Inverse mapping adalah sebuah teknik yang digunakan untuk memetakan internal jaringan atau host yang dilindungi oleh sebuah filtering device. Biasanya beberapa system tersebut tidak terjangkau oleh internet. Kami menggunakan routers,  yang akan memberikan informasi arsitektur internal dari sebuah network. Attacker mengumpulkan / menyusun sebuah daftar IP, dimana  daftar tersebut tidak ada disana, dan memanfaatkannya  untuk menyimpulkan kemungkinan keberadaannya.

Kemudian mengirimkan sejumlah paket sembarang  ke suatu jaringan yang akan di probe. Ketika sebuah router baik itu interior ataupun exterior mendapatkan paket tersebut dan diproses lebih lanjut, router melihat  pada IP addressnya dan memutuskan jalur routing. Ketika sebuah router mendapatkan paket dengan IP addressnya tidak terdapat pada jaringan tersebut, router mengirimkan ICMP host Unreachable atau ICMP Time Exceeded Error Message ke originating.  Jika tidak didapatkan jawaban diasumsikan bahwa IP ini berada didalam jaringan yang diprobe.

Penggunaan Inverse maping :

  • Inverse mapping  menggunakan ICMP (Echo & Echo Reply)



Oh ya....... tidak hanya pada pengembangan teknik diatas, pengguna teknik DDOS lebih punya ancaman yang lebih mengerikan, teknik ICPM Inversep Mapping ini hanya di gunakan untuk tahap pemetaan pada jaringan, setelah di rasakan cukup siap, te

Kamis, 20 Mei 2010

SIGMUND FREUD TOKO PSIKOLOGI

SIGMUND FREUD

SIGMUND FREUD

             



Sigmund Freud (6 Mei 1856 - 23 September 1939) adalah seorang psikiater Austria dan pendiri aliran psikoanalisis dalam psikologi


Freud mengejutkan dunia dengan mendemonstrasikan pentingnya motivasi unconscious. Meskipun semula ingin menjadi profesor anatomi, tetapi Freud kemudian menjadi lebih tertarik pada problem-problem mental. Freud belajar dari Breuer, bahwa bila / ketika pasien secara terbuka mengemukakan problem-problemnya, ada peredaan ketegangan yang disebut Catharsis.

 

Kadang-kadang pasien merasa bahwa therapistnya menjadi sangat berarti dalam hidupnya, keadaan ini disebut Transference Countertransference yaitu apabila therapist terlibat secara emosionil dengan pasiennya. Setelah mempelajari beberapa teknik therapi, Freud sampai pada Free Associations dalam mempelajari Unconscious

 

Menurut Freud :

Instink merupakan sumber energi yang melatarbelakangi kepribadian

Instink mempunyai :

  • Source ( sumber ) yaitu adanya defisiensi pada tubuh
  • Aim ( tujuan ) yaitu mengembalikan keseimbangan tubuh akibat adanya defisiensi tadi
  • Object yaitu mencari sesuatu atau pengalaman yang dapat meredakan keadaan defisiensi
  • Impetus yaitu seberapa besar keadaan defisiensi itu bagi individu

 

Macam-macam instink yaitu :

  1. Life instink ( Eros )
  • Bertujuan untuk individual survival dan mempertahankan spesies (ras manusia). Bentuk energinya disebut Libido
  • Sumber dari naluri / instink sex terletak pada daerah tubuh, dinamakan daerah Erogenous yang berkaitan dengan perkembangan psikoseksual
  1. Death instink atau Destructive instink ( Thanatos )
  • Bertujuan untuk kembali pada keadaan yang tetap yaitu kepada zat anorganik
  • Pada death instink, terdapat dorongan agresi yaitu adalah suatu bentuk self destructive yang diarahkan ke objek yang menjadi substitusi dirinya

 

Struktur Kepribadian

 

Kepribadian manusia terbentuk 3 sistem yaitu id, ego dan super ego. Masing-masing system mempunyai fungsi, properties, prinsip kerja, dinamika dan mekanisme sendiri-sendiri, tapi ketiganya berinteraksi satu dengan lainnya membentuk tingkah laku. Tingkah laku hampir selalu merupakan produk dari interaksi ketiga sistem.

 

  1. ID

Berisikan instink-instink

Mengikuti Pleasure Principle

Tujuan dari Pleasure Principle adalah :

  1. Mencegah penderitaan
  2. Menemukan kesenangan

Fungsi id adalah mengusahakan segera tersalurkannya ketegangan

Dua cara untuk memuaskan kebutuhan fisik yaitu :

  1. Reflex Action

Merupakan respon otomatis terhadap sumber iritasi.

Reflex action efektif untuk meredakan ketegangan.

  1. Wishfulfillment
Respon pemuasannya melalui mental image

 

  1. EGO

Merupakan eksekutif kepribadian dan bekerja mengikuti prinsip realitas dan memenuhi id.

Ego berusaha untuk mewujudkan images pada id dengan objek yang diinginkan yang ada di dunia nyata. Proses ini disebut identification

Ego bertugas membawa seseorang pada pengalaman yang nyata yang akan memuaskan kebutuhan tadi.

Ego akan menemukan objek yang sesuai melalui reality testing.

Ego bekerja pada level conscious maupun level unconscious, karena ego menyadari images id dan realitas eksternal.

Upaya realistis dari ego untuk pemenuhan biologis disebut Secondary Process

 

  1. SUPER EGO

Merupakan komponen moral dari kepribadian

Terbentuk dan berkembang melalui pola reward dan punishment yang diinternalisasi oleh anak

Super ego dikatakan berkembang lengkap bila self control menggantikan kontrol lingkungan.

Super Ego yang berkembang lengkap akan memiliki 2 sub divisi :

  1. Conscience

Pengalaman yang diinternalisasi anak berdasarkan hal-hal yang dikenai sanksi. Melakukan hal-hal ini atau membayangkan melakukan hal ini akan membuat anak merasa bersalah atau merasa nakal

  1. Ego Ideal

Pengalaman yang diinternalisasi anak berdasarkan hal-hal yang diberi reward.

Seseorang anak yang melakukan atau memikirkannya, akan membuat dia merasa berhasil atau sukses atau bangga. Super Ego akan secara konstan berjuang untuk mencapai kesempurnaan ( padahal ini tidak realitis, sama halnya dengan id )

Pengalaman yang tidak sesuai dengan nilai-nilai yang diinternalisasi oleh anak tidak akan dapat ditolerir oleh super ego. Oleh karena itu, tugas Ego menjadi lebih rumit Bukan hanya mencari objek atau kejadian yang dapat memuaskan id, tapi juga harus mencari objek yang tidak melanggar nilai-nilai pada ego.

 

 

Selasa, 18 Mei 2010

Psikologi Sosial Definisi Menurut Para Ahli

1.Menurut Hartley (1961), psikologi sosial adalah cabang ilmu sosial yang berusaha memahami perilaku individu dalam konteks sosial.
2.Menurut Myers (1990), psikologi sosial adalah pengetahuan tentang bagaimana orang berpikir, mempengaruhi, dan berhubungan dengan orang lain
3.Brigham (1991) psikologi sosial ialah pengetahuan tentang perilaku saling pengaruh mempengaruhi antar individu atau kelompok individu

Psikologi Sosial

Psikologi sosial merupakan perkembangan ilmu pengetahuan yang baru dan merupakan cabang dari ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya

Psikologi sosial merupakan perkembangan ilmu pengetahuan yang baru dan merupakan cabang dari ilmu pengetahuan psikologi pada umumnya. Ilmu tersebut menguraikan tentang kegiatan-kegiatan manusia dalam hubungannya dengan situasi-situasi sosial. Dari berbagai pendapat tokoh-tokoh tentang pengertian psikologi sosial dapat disimpulkan bahwa psikologi sosial adalah suatu studi ilmiah tentang pengalaman dan tingkah laku individu-individu dalam hubungannya dengan situasi sosial.

Sedangkan latar belakang timbulnya psikologi sosial, banyak beberapa tokoh berpendapat, semisal, Gabriel Tarde mengatakan, pokok-pokok teori psikologi sosial berpangkal pada proses imitasi sebagai dasar dari pada interaksi sosial antar manusia. Bedah lagi dengan Gustave Le Bon, bahwa pada manusia terdapat dua macam jiwa yaitu jiwa individu dan jiwa massa yang masing-masing berlaianan sifatnya.

Jiwa massa lebih bersifat primitif (buas, irasional, dan penuh sentimen) dari pada sifat-sifat jiwa individu. Berlaianan dengan Le Bon, Sigmund Freud berpendapat bahwa jiwa massa itu sebenarnya sudah terdapat dan tercakup oleh jiwa individu, hanya saja sering tidak disadari oleh manusia itu sendiri karena memang dalam keadaan terpendam. Dan masih banyak lagi tokoh-tokoh yang berpendapat dalam buku yang mempunyai pengaruh terhadap perkembangan psikologi sosial.

Pada tahun 1950 dan 1960 psikologi sosial tumbuh secara aktif dan program gelar dalam psikologi dimulai disebagaian besar universitas Dasar mempelajari psikologi sosial berdasarkan potensi –potensi manusia, dimana potensi ini mengalami proses perkembangan setelah individu itu hidup dalam lingkungan masyarakat. Potensi-potensi tersebut antara lain:

 

  1. kemampuan menggunakan bahasa
  2. adanya sikap etik
  3. hidup dalam 3 dimensi (dulu, sekarang, akan datang )

 

Ketiga pokok di atas biasa disebut sebagai syarat human minimum. Dengan demikian yang tidak memenuhi human minimum dengan sendirinya sukar digolongkan sebagai masyarakat. Obyek manusia mempelajari psikologi sosial adalah kegiatan-kegiatan sosial / gejala-gejala sosial. Sedangkan metode sosial antara lain :

a. Metode Eksperimen,

b. Metode survey,

c. Metode Observasi,

d. Metode diagnostik – psychis,

e. Metode Sosiometri.

Sebagai ilmu yang obyeknya manusia, maka terdapat saling hubungan antara psikologi sosial dengan ilmu-ilmu lain yang obyeknya juga manusia seperti misalnya : Ilmu hukum, Ekonomi, sejarah, dan yang paling erat hubungannya adalah sosiologi. Letak psikologi sosial dalam sistematik psikologi termasuk dalam psikologi yang bersifat empirik dan tergolong psikologi khusus yaitu psikologi yang menyelidiki dan yang mempelajari segi-segi kekhususan dari hal-hal yang bersifat umum dipelajari dalam lapangan psikologi khusus. Sedangkan kedudukan psiklogi sosial didalam lapangan psikologi termasuk dalam psikologi teoritis, sedangkan psikologi sosial tergolong dalam psikologi teoritis.

Mengenai psikologi sosial terdapat pertentangan faham diantara beberapa tokoh ilmu jiwa sosial yang dalam garis besarnya dapat dikelompokan menjadi dua aliran yakni, aliran subyektifisme yang menyatakan bahwa individulah yang membentuk masyrakat dalam segala tingkah lakunya. Dan aliran kedua adalah, obyektivisme yang merupkan kebalikan dari aliran subyektivisme, bahwa masyarakatlah yang menentukan individu.

Selain dua aliran di atas, masih ada aliran yang membicarakan masalah hubungan antara individu dengan masyarakat diantaranya adalah aliran historis dan cultural personality.

Pedoman Penulisan Skripsi

PETUNJUK PENULISAN ILMIAH

PEDOMAN PENULISAN SKRIPSI

 

 

1.  Pengertian Skripsi :

 

Skripsi dapat diartikan sebagai karya tulis yang disusun oleh seorang mahasiswa yang telah menyelesaikan kurang lebih 135 sks dengan dibimbing oleh Dosen Pembimbing Utama dan Dosen Pembimbing II sebagai salah satu persyaratan untuk mencapai gelar Pendidiksan S1 (Sarjana).

 

2. TUJUAN SKRIPSI

Tujuan dalam Penulisan Skripsi adalah memberikan pemahaman terhadap mahasiswa agar dapat berpikir secara logis dan ilmiah dalam menguraikan dan membahas suatu permasalahan serta dapat menuangkannya secara sistematis dan terstruktur.

 

3.  ISI DAN MATERI

Isi dari Penulisan Skripsi  diharapkan memenuhi aspek-aspek di bawah ini :

1.              Relevan dengan jurusan dari mahasiswa yang bersangkutan.

2.              Mempunyai pokok permasalahan yang jelas.

3.              Masalah dibatasi, sesempit mungkin.

 

 

 

 

 

 

 

 

 

4. BENTUK LAPORAN PENULISAN SKRIPSI.

 

Bentuk laporan penulisan Skripsi Fakultas Ekonomi, Program Studi Manajemen dan Akuntansi untuk jenjang Akademik Strata Satu  terdiri dari:

 

A. Bagian Awal.

 

Bagian Awal ini terdiri dari:

1.       Halaman Judul

2.       Lembar Pernyataan

3.       Lembar  Pengesahan

4.       Abstraksi

5.       Halaman Kata Pengantar

6.       Halaman Daftar Isi

7.       Halaman Daftar Tabel

8.       Halaman Daftar Gambar: Grafik, Diagram, Bagan, Peta dan sebagainya

 

B. Bagian Tengah.

 

Bagian tengah ini terdiri dari:

1.       Bab Pendahuluan

2.       Bab Landasan Teori

3.       Metode Penelitian.

4.       Bab Analisis Data dan Pembahasan

5.       Bab  Kesimpulan dan Saran

 

C. Bagian Akhir.

 

Bagian akhir terdiri dari:

1.       Daftar Pustaka

2.       Lampiran       

 

 

 

 

 

Penjelasan secara terinci dari Struktur Penulisan Skripsi dapat dilihat sebagai berikut :

 

A. Bagian Awal.

Pada bagian ini berisi hal-hal yang berhubungan dengan penulisan skripsi yakni sebagai berikut :

 

1.  Halaman Judul

              Ditulis sesuai dengan cover depan Penulisan Skripsi standar Universitas Gunadarma.

 

2.              Lembar Pernyataan

Yakni merupakan halaman yang berisi pernyataan bahwa penulisan skripsi ini merupakan hasil karya sendiri bukan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap hasil karya orang lain.

 

3.              Lembar Pengesahan

Pada Lembar Pengesahan ini berisi Daftar Komisi Pembimbing, Daftar Nama Panitia Ujian yang terdiri dari Ketua, Sekretaris dan Anggota.  Pada Bagian bawah sendiri juga disertai tanda tangan Pembimbing dan Kepala Bagian Sidang Sarjana.

 

4.              Abstraksi

              Yakni berisi ringkasan tentang hasil dan pembahasan secara garis besar  dari Penulisan Skripsi dengan maximal 1 halaman.

 

5.              Kata Pengantar

              Berisi ucapan terima kasih kepada pihak-pihak yang ikut berperan serta dalam pelaksanaan penelitian dan penulisan Skripsi (a.l. Rektor, Dekan, Ketua Jurusan, Pembimbing, Perusahaan, dll ).

 

6. Halaman Daftar Isi

Berisi semua informasi secara garis besar dan disusun berdasarkan urut nomor halaman.

 

7.              Halaman Daftar Tabel                                         

8.              Halaman Daftar Gambar, Daftar Grafik, Daftar Diagram                           

 

B. Bagian Tengah

 

1.   Pendahuluan

              Pada Bab Pendahuluan ini terdiri dari beberapa sub pokok bab yang meliputi antara lain :

 

  1. Latar Belakang Masalah

Menguraikan tentang alasan dan motivasi dari penulis terhadap topik permasalahan yang bersangkutan.

 

  1. Rumusan Masalah

Berisi masalah apa yang terjadi dan sekaligus merumuskan masalah dalam penelitian yang bersangkutan.

 

  1. Batasan Masalah

Memberikan batasan yang jelas pada bagian mana dari persoalan atau masalah yang dikaji dan bagian mana yang tidak.

 

  1. Tujuan Penelitian

Menggambarkan hasil-hasil apa yang bisa dicapai dan diharapkan dari penelitian ini dengan memberikan jawaban terhadap masalah yang diteliti.

 

  1. Metode  Penelitian

 

Menjelaskan cara pelaksanaan kegiatan penelitian, mencakup cara pengumpulan data, alat yang digunakan dan cara analisa data.

              Jenis-Jenis Metode Penelitian :

a.              Studi Pustaka              : Semua bahan diperoleh dari buku-buku dan/atau jurnal.

b.              Studi Lapangan  : Data diambil langsung di lokasi penelitian.

c.              Gabungan   : Menggunakan gabungan kedua metode di atas.

 

  1. Sistematika Penulisan

              Memberikan gambaran umum dari bab ke bab isi dari Penulisan Skripsi

 

2.   Landasan Teori 

              Menguraikan teori-teori yang menunjang penulisan / penelitian, yang bisa diperkuat dengan menunjukkan hasil penelitian sebelumnya.

 

3.              Metode Penelitian

Menjelaskan cara pengambilan dan pengolahan data dengan menggunakan alat-alat analisis yang ada.

 

4.              Analisis Data dan Pembahasan

Membahas tentang keterkaitan antar faktor-faktor dari data yang diperoleh dari masalah yang diajukan kemudian menyelesaikan masalah tersebut dengan metode yang diajukan dan menganalisa proses dan hasil penyelesaian masalah.

 

 

5.              Kesimpulan (dan Saran)

              Bab ini bisa terdiri dari Kesimpulan saja atau ditambahkan Saran.

-              Kesimpulan

              Berisi jawaban dari masalah yang diajukan penulis, yang diperoleh dari penelitian.

-              Saran

              Ditujukan kepada pihak-pihak terkait, sehubungan dengan hasil penelitian.

 

B. BAGIAN AKHIR

 

-              Daftar Pustaka

              Berisi daftar referensi (buku, jurnal, majalah, dll), yang digunakan dalam penulisan

.

-              Lampiran

              Penjelasan tambahan, dapat berupa uraian, gambar, perhitungan-perhi tungan, grafik atau tabel, yang merupakan penjelasan rinci dari apa yang disajikan di bagian-bagian terkait sebelumnya.

 

             

 

5.  TEKNIK PENULISAN

 

1.              Penomoran Bab serta subbab

-              Bab dinomori dengan menggunakan angka romawi.

-              Subbab dinomori dengan menggunakan angka latin dengan mengacu pada nomor bab/subbab dimana bagian ini terdapat.

              II ………. (Judul Bab)

              2.1 ………………..(Judul Subbab)

              2.2 ………………..(Judul Subbab)

              2.2.1 ………………(Judul Sub-Subbab)

-              Penulisan nomor dan judul bab di tengah dengan huruf besar, ukuran font 14, tebal.

-              Penulisan nomor dan judul subbab dimulai dari kiri, dimulai dengan huruf besar, ukuran font 12, tebal.

 

2.              Penomoran Halaman

-              Bagian Awal, nomor halaman ditulis dengan angka romawi huruf kecil (i,ii,iii,iv,…).Posisi di tengah bawah (2 cm dari bawah). Khusus untuk lembar judul dan lembar pengesahan, nomor halaman tidak perlu diketik, tapi tetap dihitung.

-              Bagian Pokok, nomor halaman ditulis dengan angka latin. Halaman pertama dari bab pertama adalah halaman nomor satu. Peletakan nomor halaman untuk setiap awal bab di bagian bawah tengah, sedangkan halaman lainnya di pojok kanan atas.

-              Bagian akhir, nomor halaman ditulis di bagian bawah tengah dengan angka latin dan merupakan kelanjutan dari penomoran pada bagian pokok.

 

 

3.              Judul dan Nomor Gambar / Grafik / Tabel

-              Judul gambar / grafik diketik di bagian bawah tengah dari gambar. Judul tabel diketik di sebelah atas tengah dari tabel.

-              Penomoran tergantung pada bab yang bersangkutan, contoh : gambar 3.1 berarti gambar pertama yang aga di bab III.

 

4.       Penulisan Daftar Pustaka

 

-              Ditulis berdasarkan urutan penunjukan referensi pada bagian pokok tulisan ilmiah.

-               Ditulis menurut kutipan-kutipan

-              Menggunakan nomor urut, jika tidak dituliskan secara alfabetik

-              Nama pengarang asing ditulis dengan format : nama keluarga, nama depan.

              Nama pengarang Indonesia ditulis normal, yaitu : nama depan + nama keluarga

-              Gelar tidak perlu disebutkan.

-              Setiap pustaka diketik dengan jarak satu spasi (rata kiri), tapi antara satu pustaka dengan pustaka lainnya diberi jarak dua spasi.

-              Bila terdapat lebih dari tiga pengarang, cukup ditulis pengarang pertama saja dengan tambahan ‘et al’.

-              Penulisan daftar pustaka tergantung jenis informasinya yang secara umum memiliki urutan sebagai berikut :

              Nama Pengarang, Judul karangan (digarisbawah / tebal / miring), Edisi, Nama Penerbit, Kota Penerbit, Tahun Penerbitan.

-              Tahun terbit disarankan minimal tahun 2000

 

6.       Penulisan Daftar Pustaka

 

Satu Pengarang

 

  1. Budiono. 1982. Teori Pertumbuhan Ekonomi. Yogyakarta : Bagian Penerbitan Fakultas Ekonomi Universitas Gadjah Mada.

 

  1. Friedman. 1990. M. Capitalism and Freedom. Chicago : University of Chicago Press.

 

Dua Pengarang

 

  1. Cohen, Moris R., and Ernest Nagel. 1939. An Introduction to Logic and Scientific Method. New york: Harcourt

 

  1. Nasoetion, A. H., dan Barizi. 1990.  Metode Statistika. Jakarta: PT. Gramedia

 

Tiga Pengarang

 

  1. Heidjrahman R., Sukanto R., dan  Irawan. 1980. Pengantar Ekonomi Perusahaan. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

 

  1. Nelson, R.., P. Schultz, and R. Slighton. 1971. Structural change in a Developing Economy. Princeton: Princeton University Press.

 

Lebih dari Tiga Pengarang

  1. Barlow, R. et al. 1966. Economics Behavior of the Affluent. Washington D.C.: The Brooking Institution.
  1. Sukanto R. et al. 1982. Business Frocasting. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

Pengarang Sama

1.       Djarwanto Ps. 1982. Statistik Sosial Ekonomi. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

2.       ____________. 1982. Pengantar Akuntansi. Yogyakarta: Bagian penerbitan Fakultas Ekonomi UGM.

 

Tanpa Pengarang 

1.       Author’s Guide. 1975. Englewood Cliffs, N.J. : Prentice Hall.

2.       Interview Manual. 1969. Ann Arbor, MI: Institute for Social Research, Universiy of Michigan.

 

Buku Terjemahan, Saduran atau Suntingan.

1.       Herman Wibowo (Penterjemah). 1993. Analisa Laporan Keuangan. Jakarta: PT. Erlangga.

2.       Karyadi dan Sri Suwarni (Penyadur). 1978. Marketing Management. Surakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Sebelas Maret.

 

Buku Jurnal atau Buletin

        1. Insukindro dan Aliman, 1999. “Pemilihan dan Bentuk Fungsi Empirik : Studi Kasus Permintaan Uang Kartal Riil di Indonesia”, Jurnal Ekonomi dan Bisnis Indonesia, Vol. 14, No. 4:49-61.
        2. Granger, C.W.J., 1986. “Developments in the Study of Co-integrated Economic Variables”, Oxford Bulletin of Economics and Statistics, Vol.48 : 215-226.

 

 

 

5.              Format Pengetikan

-              Menggunakan kertas ukuran A4.

-              Margin               Atas              : 4 cm                            Bawah              : 3 cm

                                          Kiri              : 4 cm                            Kanan               : 3 cm

-              Jarak spasi : 1,5 (khusus ABSTRAKSI hanya 1 spasi)

-              Jenis huruf (Font) : Times New Roman.                           

-              Ukuran / variasi huruf              : Judul Bab              14 / Tebal + Huruf Besar

                                                                         Isi                            12 / Normal

                                                                        Subbab              12 / Tebal

 

  1. Hasil Penulisan Skripsi

 

  • Dijilid berbentuk buku dengan jumlah halaman paling sedikit 12 (dua belas) halaman tidak termasuk cover, halaman judul, daftar isi, kata pengantar dan daftar pustaka

 

  • Dipresentasikan dan dianjurkan menggunakan Power Point pada saat pelaksanaan Sidang Sarjana (S1) di hadapan para penguji Sidang. 

 

  • Diketik dengan menggunakan Program Software Pengolah Kata, misal : Ms Word
  • Dicetak dengan printer (dianjurkan dengan LASER PRINTER)

 

 

 

 

6.  LAMPIRAN.

 

Lampiran ini berisi data, gambar, tabel atau analisis dan lain-lain yang karena terlalu banyak, sehingga tidak mungkin untuk dimasukkan kedalam bab-bab sebelumnya.

 

 

7.  KUTIPAN

 

              Dalam penulisan hasil penelitian ilmiah biasanya dimasukkan kutipan-kutipan. Ada beberapa macam kutipan sebagai berikut:

 

a.       Kutipan langsung (Direct Quatation) yang terdiri dari kutipan langsung pendek dan kutipan langsung panjang. Kutipan langsung pendek adalah kutipan yang harus persis sama dengan sumber aslinya dan ini biasanya untuk mengutip rumus, peraturan, puisi, difinisi, pernyataan ilmiah dan lain-lain. Kutipan langsung pendek ini adalah kutipan yang panjangnya tidak melebihi tiga baris ketikan. Kutipan ini cukup dimasukkan kedalam teks dengan memberi tanda petik diantara kutipan tersebut. Sedangkan kutipan panjang langsung adalah kutipan yang panjangnya melebihi tiga baris ketikan dan kutipan harus diberi tempat tersendiri dalam alinea baru.

 

b.  Kutipan tidak langsung (Indirect Quatation) merupakan kutipan yang tidak persis sama dengan sumber aslinya. Kutipan ini merupakan ringkasan atau pokok-pokok yang disusun menurut jalan pikiran pengutip. Baik kutipan tidak langsung pendek maupun panjang harus dimasukkan kedalam kalimat atau alinea. Dalam kutipan tidak langsung pengutip tidak boleh memasukkan pendapatnya sendiri.

 

              Catatan kaki atau footnone adalah catatan tentang sumber karangan dan setiap mengutip suatu karangan harus dicantumkan sumbernya. Kewajiban mencantumkan sumber ini untuk menyatakan penghargaan kepada pengarang lain yang menyatakan bahwa penulis meminjam pendapat atau buah pikiran orang lain. Unsur-unsur dalam catatan kaki meliputi: nama pengarang, judul karangan, data penerbitan dan nomor halaman.

 

              Ada dua cara dalam menempatkan sumber kutipan sebagai berikut:

 

a.       Cara ringkas yaitu menempatkan sumber kutipan dibelakangbahan yang dikutip yang ditulis dalam tanda kurung dengan menyebutkan “Nama pengarang, Tahun penerbitan dan Halaman yang dikutip”.

 

b.       Cara langsung yaitu menempatkan sumber kutipan langsung dibawah pernyataan yang dikutip yang dipisahkan dengan garis lurus sepanjang garis teks. Jarak antara garis pemisah dengan teks satu spasi, jarak antara garis pemisah dengan sumber kutipan dua spasi, dan jarak baris dari kutipan harus satu spasi.

 

Contoh : Format Halaman Judul

 

 

 

UNIVERSITAS GUNADARMA

FAKULTAS EKONOMI

 

 

 

Logo Gunadarma

 

 

 

 

ANALISIS PENERAPAN SISTEM

ACTIVITY BASED COSTING

DALAM MENINGKATKAN AKURASI BIAYA

PADA PT PRIMA JAYA

 

 

 

Disusun Oleh :

 

 

                            Nama                                          Fauzan Ammari Sholihin

                            NPM                                          :  22299000

                            Jurusan                            :  Akuntansi

                            Pembimbing                            :  Prof Suryadi HS.,Ssi.,MMSI.

 

                           

 

Diajukan Guna Melengkapi Sebagian Syarat

Dalam mencapai gelar Sarjana Strata Satu (S1)

 

 

JAKARTA 

2004

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Contoh : Format Halaman Pernyataan

 

 

 

LEMBAR PERNYATAAN

 

 

 

 

 

 

 

Yang bertanda tangan di bawah ini,

 

 

N a m a               :   FAUZAN AMMARI S

N.P.M               :  22299000

Jurusan               :  Akuntansi

Fakultas               :  Ekonomi

                                          Judul Skripsi              Analisis Penerapan Sistem Activity Based Costing

Dalam Meningkatkan Akurasi Biaya pada

PT Prima Jaya

 

Dengan ini menyatakan bahwa hasil penulisan Skripsi yang telah saya buat ini merupakan hasil karya sendiri dan benar keasliannya. Apabila ternyata di kemudian hari penulisan Skripsi ini merupakan hasil plagiat atau penjiplakan terhadap karya orang lain, maka saya bersedia mempertanggungjawabkan sekaligus bersedia menerima sanksi berdasarkan aturan tata tertib di Universitas Gunadarma.

 

              Demikian, pernyataan ini saya buat dalam keadaan sadar dan tidak dipaksakan.

                                                                     

 

 

                                                                                                                Penulis,

 

 

                                                                                                                Materai Rp.6000

 

                                                                                                                [                             ]

 

 

 

 

 

LEMBAR PENGESAHAN

 

 

Nama                            :

NPM                            :

NIRM                            :

Jurusan              :

Pembimbing              :

Judul                            :

 

 

PANITIA UJIAN

 

                           

 

NO.

NAMA

KEDUDUKAN

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Tanggal Lulus:

 

 

Mengetahui

 

    Pembimbing                            Koordinator Sidang Sarjana

 

 

  (                   )                                   (                       )

               

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

                  

               

 

 

 

 

 

 

 

Contoh : Format Lembar Pengesahan.

 

KOMISI  PEMBIMBING

 

 

NO.

NAMA

KEDUDUKAN

1.

 

 

2.

 

 

3.

 

 

4.

 

 

       

Tanggal Sidang : …./……/………

 

 

PANITIA PENGUJI

 

 

NO.

NAMA

KEDUDUKAN

1.

 

 

2.

 

 

3.

 

 

4.

 

 

5.

 

 

 

    Tanggal Lulus : …./……/………

 

 

 

Mengetahui,

 

 

                               

           Pembimbing                                                                                          Bagian Sidang Sarjana

 

 

 

 

( Prof. Suryadi HS.,Ssi.,MMSI)                                                        ( Drs. Edi Sukirman, MM.)

Contoh : Format Penulisan Abstraksi

 

ABSTRAKSI

 

 

FAUZAN AMMARI S. 22299000

ANALISIS PENERAPAN SISTEM ACTIVITY BASED COSTING DALAM MENINGKATKAN

AKURASI BIAYA PADA PT PRIMA JAYA

 

Skripsi . Fakultas Ekonomi. 2004

Kata kunci : Activity Based Costing, Biaya

 

( ix + 67 + lampiran )

 

Abstraksi  merupakan pemadatan dari hasil penelitian / tulisan. Ditulis 1 spasi dengan jumlah maksimum 200 kata (maksimum 1 halaman). Isi abstraksi  mencakup tujuan atau pertanyaan yang ingin dijawab oleh peneliti, metode penelitian / penulisan, dan kesimpulan yang diperoleh dari penelitian.

……………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………………

 

 

Daftar Pustaka ( 1990 – 2002)

 

 

 


Contoh : Format Daftar Isi

 

DAFTAR ISI

 

 

 

Halaman Judul  ………………………………………………………………….

i.

Halaman Pernyataan …………………………………………………………..

ii.

Halaman Pengesahan …………………………………………………………

iii.

Abstraksi ………………………………………………………………………..

iv.

Kata Pengantar …………………………………………………………………

v.

Daftar Isi …………………………………………………………………………

vi.

Daftar Tabel  …………………………………………………………………….

vii.

Daftar Gambar ………………………………………………………………….

viii.

Daftar Grafik ……………………………………………………………………

Ix

 

 

BAB I        PENDAHULUAN

 

1.1  Latar Belakang Masalah ……………………………………...

1

1.2  Rumusan Masalah …………………………………………….

2

1.3  Batasan Masalah ……………………………………………...

2

1.4  Tujuan Penelitian …………………………………………….

3

1.5  Metodologi Penelitian …………………………………………

4

1.6  Sistematika Penulisan ………………………………………..

5

 

 

BAB II       LANDASAN TEORI

 

2.1  Pengetian dan Ruang Lingkup Biaya ………………………..

6

2.3  Klasifikasi Biaya ……………………….………………………

7

2.4  Konsep Pendekatan Activity Based Costing ……. …………

12

2.5  Dan seterusnya ………………………………………………..

17

2.5.1  Pendekatan Konvensional ……………. ………………

22

2.5.2  Product Costing ………………………………………...

25

 

 

BAB III      METODE PENELITIAN

 

3.1  Metode Pengumpulan Data …………………………………..

26

3.2  Data yang Digunakan …………………………………………

28

 

 

BAB IV      ANALISIS DATA DAN PEMBAHASAN

 

4.1  Data Perusahaan ……………………………………………...

29

4.2  Penerapan Sistem Activity Based Costing ………………….

33

4.3  Analisis Pembahasan …………………………………………

40

 

 

Daftar Pustaka ………………………………………………………………….

41

Lampiran

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

DAFTAR TABEL

 

 

 

 

 

 

 

Contoh : Format Daftar Tabel

 

 

 

DAFTAR TABEL

 

 

                                                                                                                             Halaman

 

Tabel  3.1

Hasil Penjualan Produk periode 20XX

28

Tabel  3.2

Jumlah Bahan Baku selama Th 20XX

29

Tabel  4.1

Biaya Overhead Pabrik per Departemen

30

Tabel  4.2

Daftar Tenaga Kerja Langsung

35

Tabel  4.3

Daftar Staf Bagian Pabrik

38

 

 

 

 

Catatan : Tabel 4.1 menunjukkan tabel yang terletak pada Bab IV dengan urutan tabel No 1

 


 

 

 

Contoh : Format Daftar Gambar

 

DAFTAR  GAMBAR

 

            Halaman

 

 

Gambar  2.1

Biaya Tetap (Fixed Cost)

13

Gambar  2.2

Biaya Variabel (Variable Cost)

14

Gambar  4.1

Proses Produksi

34

Gambar  4.2

Proses Pembuatan Produk

35

Gambar  4.3

Struktur Organisasi Pabrik

38

 

 

 

 

Catatan : Gambar 4.3 menunjukkan gambar yang terletak pada Bab IV dengan urutan gambar No 3

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Sumber : Cybercounselings STAIN Curup.

 

Like It